Anggota The Aggres

The Aggres Adalah Kepanjangan Dari Anak Geng Reseh...
Beranggotakan 5 Orang Terdiri Dari...

Yeni
Yeni itu org nYa Smart, Baik, Murah Senyum, dan Setia Kawan..
dia tipe cwe yg perfek dah bwt di jadiin cwe atau calon istri..
sipat nYa yg penyayang di jadiin patokan dlm bergaul..
tp jelek nYa Yeni dia adalah Play Girl...
http://www.facebook.com/yeni.aggres
 
Panji
Panji Itu Org nYa.. Setia Kawan bgd and Rajin Ibadah
dia tipe org yg selalu mencari sesuatu hal yg beda dlm hidup nYa..
dia tipe cwo yg setia kadang" itu jg..
http://www.facebook.com/Panji.aggres
 
Jagger
Jagger itu org nYa aneh, kadang dia ramah, kadang dia jutek, kadang dia egois, kadang dia care, kadang pemarah, kadang penyabar...
pokoknYa gak jelas dah..
tp satu dia org yg setia makawan nYa..
dan slalu bsa menghibur teman nYa kala teman nYa sedang sedih..
walau dengan candaan yg aga sedikit kasar..
dia jg tipe cwo yg setia ma pasangan nYa, ini udh terbukti ketika dia berpacaran sma DINA.
http://www.facebook.com/oktayajagger
 
Vina
Vina itu org nYa...
Dia adalah teman terbaik bwt kami..
cada tawa nya slalu membuat kami tersenyum walau hati kami tersiksa..
kini ia terlah tiada, namun dalam hati kami nama nya slalu terukir dengan indah..
kenangan nYa slalu tertata rapih dalam ingatan kami..
Selamat Jalan Vina..
07 Desember 2010
kan menjadi kenangan pahit bagi kami..
http://www.facebook.com/Veni.aggres
Dina
Dina itu org nYa cwe bgd.. dia satu" nYa anak manja di geng kami..
tp itu membuat kami sangat sayang ma dia, karna tingkah nYa yg menggemaskan..
apa lagi klo sma JAGGER, yah mungkin karna mereka pernah menjalin hubungan yg spesial..
Tp kini ia jg telah tiada itu terjadi setelah umur nYa berajak ke 17 thn..
20 November 2007
kan menjadi kenangan pahit bagi kami..
 http://www.facebook.com/dina.aggres

 

 
 
 
 
Waktu trus berjalan kedpan, jd lo jgn slalu ngeliat keblakang liat ajh kedpan..
klo lo slalu ngeliat keblakang, pasti lo gak bakal maju"..!!
kepentok trus sma msa lalu yg mungkin susah lo lupain, coZ mungkin terlalu bqn lo sakit hati..!!
yg pnting jgn terlalu dipikirin tuh masa lalu yg klam, pikirin ajh gmna caranYa agar kehdupan lo kelak jd lebih maju dr seblumnYa..!!
Ok guW akuin sbuah masa lalu emg tuk di kenang, tp jg tuk di jadiin stu plajaran..
jgn di pikirin doang, bsa stres lo..!! OK :D

Keyakinan adalah fakta yang tidak nyata..
Tapi klo kita yakin pasti akan jadi fakta yng nyata..
Jadilah pewujud mimpi yg nyata..
semua mimpi akan terwujud yg penting Yakin dlm hati, Trus berusaha, jgn lupa Berdo'a dan sebelum memulai suatu usaha baca Bismillah..
Dan minta restu ma Orang Tua..!!!
Manusia wajib berikhtiar.. Hasil اللّهُ yg nentuin.. & restu orang tua nomer wahid..
Pasrah kan pd Allah Yang Maha Adil.. Restu, Dukungan, dan Harapan orang tua sebuah motifasi yg penting..

Kumpulan Puisi Sebagai Ungkapan Kekecewaan dan 99 Langkah Menuju Kesempurnaan Iman

MERASA MEMILIKINYA

Trasa tiada hari-hari yg bermakna tanpa hadirnya,
ia yang jauh ku rasakan ada di dekatku
hadir lebih bermakna berarti bila ada dirinya
kasihku.. mengapa ku slalu mrasakan adanya dirimu disini?
seminar mentari menerangi jalan pikiranku
karna trlalu menyayangi dan mencintaimu
di jalanku.. jalan pikirku..jalan hidupku..
hanya tertuju untukmu,
berilah jawaban atas semua karena
ku slalu mrasa memilikinya walau hanya dalam dunia maya


CINTAMU ADALAH HIDUPKU

kasih.. taukah kamu akan cintaku?
ku disini slalu merindu, slalu menanti
apakah kau tau btapa resah hatiku tanpa kau disampingku
kasih.. hanya kau yg dapat memberi cinta kepadaku
hanya kau yg dapat mencuri hatiku dan mlukai jiwaku
kasih.. apakah kau tau bahwa ku sangat mencintaimu? mengasihimu?
bagiku cintamu adalah hidupku


I HATE U

diriku disini mengingat, membayangkan rasa n peristiwa,
dmana rasaku masih lari dari kenyataan
dmana peristiwa itu menghancurkan perasaanku terhadapmu
kata manis itu..
Tlah pupus akibat sikapmu
ku benci kamu, benci dgn sikap n pendirianmu
this is all  story with u
akan kubuang jauh seperti sikapmu yg tlah menghancurkan mimpiku sekaligus hidupku
sekarang.. hanya ada kenangan
perlahan tapi pasti ku bertahap melupakanmu,
melupakan smuanya sbg hantu dlm mimpi burukku


JUJUR

seucap kata beriring nada
seiris luka pasti membuat orang terluka
ucapku jujur.. seribu kata tak berbahasa
ku dsini ingin membuatmu tuk percaya
ingin meyakinkan bahwa ku bnr2 sayang n cinta kamu
tapi sayang
luka itu membuatku lemah tak berdaya
ucap kata dari bibirmu seakan panah menusuk di jantungku
berhentikan denyut nadi di tanganku
bila jujur tuk percaya apapun bisa bermakna
tapi ku percaya kalau jujur tidak slalu dianggap jujur


TERAKHIR KALINYA

seucap kata membuat hati terluka
satu pilihan yg berujung kekecewaan
suatu keputusan yang dipikir secara logika
mengakibatkan kehancuran bergejolak permasalahan
andai saja kubisa, andai saja ku sanggup
andai saja kudapat berucap
akan ku peluk kau yang erat tuk terakhir kalinya
tapi sayang, ku tak sanggup tuk melihat langsung itu semua
dan ku hanya dapat berucap “maaf, maafkan aku,
i cant love u forever, im sorry, good bye..
slamat jalan, tak ada lagi kata yang merasuki fikirku
tapi kekecewaan karna tak bisa memberikan suatu pilihan
pasti yg akan membawamu bangun dari tidur tak berdaya
i love u


99 Langkah Menuju Kesempurnaan Iman

01. Bersyukur apabila mendapat nikmat;
02. Sabar apabila mendapat kesulitan;
03. Tawakal apabila mempunyai rencana/program;
04. Ikhlas dalam segala amal perbuatan;
05. Jangan membiarkan hati larut dalam kesedihan;
06. Jangan menyesal atas sesuatu kegagalan;
07. Jangan putus asa dalam menghadapi kesulitan;
08. Jangan usil dengan kekayaan orang;
09. Jangan hasad dan iri atas kesuksessan orang;
10. Jangan sombong kalau memperoleh kesuksessan;
11. Jangan tamak kepada harta;
12. Jangan terlalu ambitious akan sesuatu kedudukan;
13. Jangan hancur karena kezaliman;
14. Jangan goyah karena fitnah;
15. Jangan berkeinginan terlalu tinggi yang melebihi kemampuan diri.
16. Jangan campuri harta dengan harta yang haram;
17. Jangan sakiti ayah dan ibu;
18. Jangan usir orang yang meminta-minta;
19. Jangan sakiti anak yatim;
20. Jauhkan diri dari dosa-dosa yang besar;
21. Jangan membiasakan diri melakukan dosa-dosa kecil;
22. Banyak berkunjung ke rumah Allah (masjid);
23. Lakukan shalat dengan ikhlas dan khusyu;
24. Lakukan shalat fardhu di awal waktu, berjamaah di masjid;
25. Biasakan shalat malam;
26. Perbanyak dzikir dan do’a kepada Allah;
27. Lakukan puasa wajib dan puasa sunat;
28. Sayangi dan santuni fakir miskin;
29. Jangan ada rasa takut kecuali hanya kepada Allah;
30. Jangan marah berlebih-lebihan;
31. Cintailah seseorang dengan tidak berlebih-lebihan;
32. Bersatulah karena Allah dan berpisahlah karena Allah;
33. Berlatihlah konsentrasi pikiran;
34. Penuhi janji apabila telah diikrarkan dan mintalah maaf apabila karena sesuatu sebab tidak dapat dipenuhi;
35. Jangan mempunyai musuh, kecuali dengan iblis/syaitan;
36. Jangan percaya ramalan manusia;
37. Jangan terlampau takut miskin;
38. Hormatilah setiap orang;
39. Jangan terlampau takut kepada manusia;
40. Jangan sombong, takabur dan besar kepala;
41. Berlakulah adil dalam segala urusan;
42. Biasakan istighfar dan taubat kepada Allah;
44. Hiasi rumah dengan bacaan Al-Quran;
45. Perbanyak silaturrahim;
46. Tutup aurat sesuai dengan petunjuk Islam;
47. Bicaralah secukupnya;
48. Beristeri/bersuami kalau sudah siap segala-galanya;
49. Hargai waktu, disiplin waktu dan manfaatkan waktu;
50. Biasakan hidup bersih, tertib dan teratur;
51. Jauhkan diri dari penyakit-penyakit bathin;
52. Sediakan waktu untuk santai dengan keluarga;
53. Makanlah secukupnya tidak kekurangan dan tidak berlebihan;
54. Hormatilah kepada guru dan ulama;
55. Sering-sering bershalawat kepada nabi;
56. Cintai keluarga Nabi saw;
57. Jangan terlalu banyak hutang;
58. Jangan terlampau mudah berjanji;
59. Selalu ingat akan saat kematian dan sedar bahawa kehidupan dunia adalah kehidupan sementara;
60. Jauhkan diri dari perbuatan-perbuatan yang tidak bermanfaat seperti mengobrol yang tidak berguna;
61. Bergaul lah dengan orang-orang soleh;
62. Sering bangun di penghujung malam, berdoa dan beristighfar;
63. Lakukan ibadah haji dan umrah apabila sudah mampu;
64. Maafkan orang lain yang berbuat salah kepada kita;
65. Jangan dendam dan jangan ada keinginan membalas kejahatan dengan kejahatan lagi;
66. Jangan membenci seseorang karena pahaman dan pendiriannya;
67. Jangan benci kepada orang yang membenci kita;
68. Berlatih untuk berterus terang dalam menentukan sesuatu pilihan
69. Ringankan beban orang lain dan tolonglah mereka yang mendapatkan kesulitan.
70. Jangan melukai hati orang lain;
71. Jangan membiasakan berkata dusta;
72. Berlakulah adil, walaupun kita sendiri akan mendapatkan kerugian;
73. Jagalah amanah dengan penuh tanggung jawab;
74. Laksanakan segala tugas dengan penuh keikhlasan dan kesungguhan;
75. Hormati orang lain yang lebih tua dari kita
76. Jangan membuka aib orang lain;
77. Lihatlah orang yang lebih miskin daripada kita, lihat pula orang yang lebih berprestasi dari kita;
78. Ambilah pelajaran dari pengalaman orang-orang arif dan bijaksana;
79. Sediakan waktu untuk merenung apa-apa yang sudah dilakukan;
80. Jangan sedih karena miskin dan jangan sombong karena kaya;
81. Jadilah manusia yang selalu bermanfaat untuk agama,bangsa dan negara;
82. Kenali kekurangan diri dan kenali pula kelebihan orang lain;
83. Jangan membuat orang lain menderita dan sengsara;
84. Berkatalah yang baik-baik atau tidak berkata apa-apa;
85. Hargai prestasi dan pemberian orang;
86. Jangan habiskan waktu untuk sekedar hiburan dan kesenangan;
87. Akrablah dengan setiap orang, walaupun yang bersangkutan tidak menyenangkan.
88. Sediakan waktu untuk berolahraga yang sesuai dengan norma-norma agama dan kondisi diri kita;
89. Jangan berbuat sesuatu yang menyebabkan fisikal atau mental kita menjadi terganggu;
90. Ikutilah nasihat orang-orang yang arif dan bijaksana;
91. Pandai-pandailah untuk melupakan kesalahan orang dan pandai-pandailah untuk melupakan jasa kita;
92. Jangan berbuat sesuatu yang menyebabkan orang lain terganggu dan jangan berkata sesuatu yang dapat menyebabkan orang lain terhina;
93. Jangan cepat percaya kepada berita jelek yang menyangkut teman kita sebelum dipastikan kebenarannya;
94. Jangan menunda-nunda pelaksanaan tugas dan kewajiban;
95. Sambutlah huluran tangan setiap orang dengan penuh keakraban dan keramahan dan tidak berlebihan;
96. Jangan memforsir diri untuk melakukan sesuatu yang diluar kemampuan diri;
97. Waspadalah akan setiap ujian, cobaan, godaan dan tentangan. Jangan lari dari kenyataan kehidupan;
98. Yakinlah bahwa setiap kebajikan akan melahirkan kebaikan dan setiap kejahatan akan melahirkan merusakan;
99. Jangan sukses di atas penderitaan orang dan jangan kaya dengan memiskinkan orang

Berbagai Mahzab Tentang Zakat Fitrah

Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.
 
Ada khilafiyah di kalangan fuqaha dalam masalah ini menjadi dua pendapat. Pertama, pendapat yang membolehkan. Ini adalah pendapat sebagian ulama seperti Imam Abu Hanifah, Imam Tsauri, Imam Bukhari, dan Imam Ibnu Taimiyah. (As-Sarakhsi, al-Mabsuth, III/107; Ibnu Taimiyah, Majmu’ al-Fatawa, XXV/83).
Dalil mereka antara lain firman Allah SWT (artinya),”Ambillah zakat dari sebagian harta mereka.” (QS at-Taubah [9] : 103). Menurut mereka, ayat ini menunjukkan zakat asalnya diambil dari harta (mal), yaitu apa yang dimiliki berupa emas dan perak (termasuk uang). Jadi ayat ini membolehkan membayar zakat fitrah dalam bentuk uang. (Rabi’ Ahmad Sayyid, Tadzkir al-Anam bi Wujub Ikhraj Zakat al-Fithr Tha’am, hal. 4).
Mereka juga berhujjah dengan sabda Nabi SAW,”Cukupilah mereka (kaum fakir dan miskin) dari meminta-minta pada hari seperti ini (Idul Fitri).” (HR Daruquthni dan Baihaqi). Menurut mereka, memberi kecukupan (ighna`) kepada fakir dan miskin dalam zakat fitrah dapat terwujud dengan memberikan uang. (Abdullah Al-Ghafili, Hukm Ikhraj al-Qimah fi Zakat al-Fithr, hal. 3).
Kedua, pendapat yang tidak membolehkan dan mewajibkan zakat fitrah dalam bentuk bahan makanan pokok (ghalib quut al-balad). Ini adalah pendapat jumhur ulama Malikiyah, Syafi’iyah, dan Hanabilah. (Al-Mudawwanah al-Kubra, I/392; Al-Majmu’, VI/112; Al-Mughni, IV/295).
Dalil mereka antara lain hadits Ibnu Umar RA bahwa,”Rasulullah SAW telah mewajibkan zakat fitrah berupa satu sha’ kurma atau satu sha’ jewawut (sya’ir) atas budak dan orang merdeka, laki-laki dan perempuan, anak-anak dan orang dewasa, dari kaum muslimin.” (HR Bukhari, no 1503). Hadits ini jelas menunjukkan zakat fitrah dikeluarkan dalam bentuk bahan makanan, bukan dengan dinar dan dirham (uang), padahal dinar dan dirham sudah ada waktu itu. (Rabi’ Ahmad Sayyid, Tadzkir al-Anam bi Wujub Ikhraj Zakat al-Fithr Tha’am, hal. 9).
Jadi apabila terjadi perbedaan pendfapat dalam suatu masalah, maka perlu adanya tasamun (saling toleransi) dan tafahum (saling memahami). Sehingga tidak mudah terjebak pada fanatisme golongan. Ada bebrapa hal yang perlu koreksi bersama dalam masalah tersebut. Pertama, kami ingin mengoreksi ustadz yang mengecam pendapat ulama yang membolehkan membayar zakat fitrah dengan uang. Cara-cara yang dilakukan oleh ustadz tersebut merupakan perbuatan yang tidak terpuji. Dalam masalah-malasah ijtihadiyah yang diperselisihkan para fuqaha, seseorang tidak boleh mengecam atau menyerang orang lain yang menerima dan melaksanakan salah satu di antara pendapat-pendapat tersebut.
Seorang muballigh yang baik dituntut bersikap arif dan santun. Bila ia mempunyai pendapat yang berbeda dengan ulama yang lain, maka ia harus bersikap tawadhu, rendah hati. Ulama sekaliber Imam Syafi’i, mujtahid yang sangat andal saja berkomentar tentang pendapatnya dengan mengatakan, ”Bisa jadi pendapatku benar, tapi bukan tak mungkin di dalamnya mengandung kekeliruan. Bisa jadi pendapat orang lain salah, tapi bukan tak mungkin di dalamnya juga mengandung kebenaran.”
Setiap masalah yang tidak ada nash-nya yang qath’i (pasti), dengan sendirinya masuk dalam wilayah ijtihadiyah. Pertanyaan yang Anda sampaikan masuk ke wilayah ijtihad yang boleh jadi satu mujtahid dengan mujtahid yang lain berbeda pendapat (ikhtilaf).
Dalam masalah ini, sebagai orang awam (kebanyakan), kita boleh bertaqlid (mengikuti salah satu mazhab yang menjadi panutan dan diterima oleh umat). Allah tidak membebani kita di luar batas kemampuan yang kita miliki. “Allah tidak membebani seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya….” (Al-Baqarah [2]: 286).
Sesungguhnya masalah membayar zakat fitrah dengan uang sudah menjadi perbincangan para ulama salaf, bukan hanya terjadi akhir-akhir ini saja. Imam Abu Hanifah, Hasan Al-Bisri, Sufyan Ats-Tsauri, bahkan Umar bin Abdul Aziz sudah membincangkannya, mereka termasuk orang-orang yang menyetujuinya. Ulama Hadits seperti Bukhari ikut pula menyetujuinya, dengan dalil dan argumentasi yang logis serta dapat diterima.
Sesungguhnya pula, pendapat ini sudah dilaksanakan pada generasi terbaik setelah generasi sahabat (salafus-shalih), yaitu generasi tabi’in yang mengikuti jejak para sahabat dengan baik. Praktik semacam ini sudah dilaksanakan pada pemerintahan Khulafaur-Rasyidin kelima, yaitu Umar bin Abdul Aziz.
Menuurt kami, membayar zakat fitrah dengan uang itu boleh, bahkan dalam keadaan tertentu lebih utama. Bisa jadi pada saat Idul Fitri jumlah makanan (beras) yang dimiliki para fakir miskin jumlahnya berlebihan. Karena itu, mereka menjualnya untuk kepentingan yang lain. Dengan membayarkan menggunakan uang, mereka tidak perlu repot-repot menjualnya kembali yang justru nilainya menjadi lebih rendah. Dan dengan uang itu pula, mereka dapat membelanjakannya sebagian untuk makanan, selebihnya untuk pakaian dan keperluan lainnya.
Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Kumpulan Photo Penampakan



Terserah Kalian Mao Percaya Atau Tidak..
Kalau Saya Si Cuma Menampilkan Apa Yang Ingin Saya Tampilkan..
Akan Tetapi Kita Harus Ingat, Kalau Mereka Memang Benar-Benar Ada..
Dan Jangan Takut Oleh Mereka..
Karna Sesungguhnya Mereka Lah Yang Harus Takut Terhadap Kita..
Sekian......
Percaya Tidak Percaya Tapi Mereka Memang Ada.
.